Kamis, 07 Mei 2015

Jamu, Herbal Indonesia Yang Mujarab

Jamu dikenal sejak berabad-abad lalu di Indonesia. Diperkirakan muncul sejak 1300 tahun lalu di Kasultanan Mataram Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Resep jamu ini hanya dikenal di kalangan keraton, namun seiring perkembangan jaman, orang-orang di lingkungan keraton mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat luar sehingga jamu berkembang turun-temurun sampai saat ini dan tak hanya di Indonesia tetapi sampai luar negeri.

Bahan-bahan jamu diambil dari tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia, diantaranya dari akar, rimpang, daun, buah, bunga, dan kulit kayu. Bahan-bahan tersebut alami tanpa efek samping yang kemudian diproses sedemikian rupa dan digunakan sebagai upaya memelihara kesehatan, mengobati penyakit, maupun menigkatkan kecantikan.

Keberadaan jamu di masyarakat awalnya digunakan oleh dukun sebagai obat untuk para pasiennya. Kemudian berkembang dengan adanya para penjual jamu gendong yang menjual jamu siap saji atau depot-depot jamu perasan yang sebelum disajikan harus memeras bahan-bahannya (sudah ditumbuk) terlebih dahulu. Bakul jamu gendong yang biasanya menjajakan jamunya dengan berjalan kaki, kini banyak yang beralih menggunakan sepeda atau nanggrok (bahasa Jawa, artinya berjualan dengan cara menentap di suatu tempat) di pasar-pasar tradisional.

Jenis-jenis jamu yang biasanya dijual keliling diantaranya yaitu, jamu kunir asem (berkhasiat untuk menyegarkan tubuh atau memperlancar darah ketika menstruasi), beras kencur (untuk badan yang pegal-pegal dan meringankan batuk berdahak), jamu paitan atau brotowali, jamu galian singset, dan jamu uyup-uyup untuk ibu menyusui. Bahkan di depot-depot jamu perasan menyediakan juga berbagai macam jamu dengan khasiat yang berbeda-beda, misalnya saja, jamu sehat pria/wanita, jamu untuk jerawat, jamu untuk menambah nafsu makan, jamu sari rapet, jamu cabe puyang, dan sebagainya.

Meminum jamu disarankan sejak usia balita. Ketika anak susah makan nasi atau sakit ringan, biasanya ibu langsung membawa ke jamu cekok, mengapa disebut jamu cekok? Cekok dalam bahasa Jawa berarti memasukkan sesuatu ke dalam mulut secara paksa. Dan biasanya anak-anak susah untuk meminum sesuatu yang pahit, sehingga dilakukanlah ‘pemaksaan’ agar jamu tersebut masuk ke dalam mulut kemudian meluncur ke kerongkongan.

Selain jamu-jamu yang saya sebutkan di atas, ada juga jamu mentah yang isinya berupa racikan bahan-bahan jamu yang sudah dikeringkan, biasanya jamu ini direbus sendiri dan diminum dengan takaran tertentu.  Karena jamu ini direbus sendiri, maka sering juga disebut sebagai jamu godogan (bahasa Jawa, godog = rebus). Jamu seperti ini bisa didapat dari tempat pengobatan alternatif atau di pasar-pasar tradisional. Dari jamu-jamu racikan ini berbagai macam penyakit bisa disembuhkan, mulai dari sakit ringan seperti batuk hingga sakit parah seperti kanker.

Percaya atau tidak, seorang ibu yang dulunya mengidap kanker payudara dengan stadium yang sudah parah. Oleh dokter, ibu tersebut disarankan untuk operasi mengangkat sebelah payudaranya yang digerogoti virus jahat tersebut. Tapi karena ibu tersebut merasa sayang dan juga karena masalah biaya, ia enggan menuruti anjuran dokter. Sampai akhirnya ada seorang teman yang menyarankan untuk berobat ke pengobatan alternatif yang ada di Jakarta. Di sana, ibu tersebut diberi racikan jamu godogan yang harus diminum rutin sampai waktu yang sudah ditentukan. Karena merasa berat di ongkos untuk transportasi Jogja-Jakarta, ibu itu berinisiatif untuk mencari sendiri bahan-bahannya di Pasar Beringharjo. Dan alhamdulillah virus kanker yang menggerogoti payudaranya perlahan-lahan mati.

Tak semua jamu dikonsumsi dengan cara diminum, yang penggunaannya dengan cara dioleskan pun ada. Jamu seperti ini biasanya untuk perawatan kecantikan, tubuh atau obat luar, misalnya saja lulur, masker wajah, dan parem. Sudah banyak salon-salon kecantikan di Indonsia yang menggunakan bahan-bahan tradisional (jamu) sebagai andalan utamanya dalam melayani pelanggan.

Seiring perkembangan teknologi, bermunculanlah pabrik-pabrik  jamu instan dalam bentuk kemasan yang bisa langsung diminum ataupun harus diseduh terlebih dulu. Tak sedikit perusahaan besar yang bergerak dalam bidang minuman yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit ini. Sebut saja PT. Jamu Iboe Jaya (sejak tahun 1910) yang menjadi pelopor industri jamu di Indonesia. Kemudian ada PT. Nyonya Meneer (sejak tahun 1919), PT. Jamu Jago (sejak 1918), PT. Sido Muncul (sejak 1930), PT. Air Mancur (sejak 1963), dan sebagainya.

Industri jamu memang tak lagi dipandang sebelah mata. Berbagai macam produk jamu yang beredar di masyarakat terbukti memberi pengaruh besar dalam peningkatan kesehatan nasional. Tak dapat dipungkiri, jamu yang dikenal juga sebagai obat herbal ini, disebut sebagai yang paling Indonesia. Kita tahu Indonesia adalah negara berkembang yang penduduknya kebanyakan berkelas menengah ke bawah. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa jamu pada akhirnya menjadi pilihan alternatif masyarakat Indonesia ketika obat-obatan buatan pabrik semakin tak terjangkau kantong. Selain harganya murah, keberadaan jamu  mudah dijangkau dan aman tanpa efek samping yang membahayakan.

Awalnya, jamu memang menjadi sebuah alternatif, namun pada akhirnya mengkonsumsi jamu bisa menjadi sebuah gengsi tersendiri di Indonesia. Bahkan salah satu perusahaan jamu terkemuka di Indonesia menggunakan jargon , “Orang pintar? Minum bla bla bla…” yang sanggup mengajak jutaan orang untuk minum jamu. Tak melulu positif, ada juga beberapa penjual yang menggunakan embel-embel jamu untuk menyembunyikan dagangannya yang  tidak awam di masyarakat, contohnya tongseng jamu yang sebenarnya adalah tongseng dari daging anjing (hewan yang dalam salah satu ajaran agama dianggap haram). Ada juga jamu oplosan yang biasanya ilegal karena tidak terdaftar di  Badan POM. Jamu oplosan biasanya digunakan untuk doping, berisi campuran bahan-bahan terlarang dan tidak wajar untuk dikonsumsi, sehingga seringkali menghilangkan nyawa peminumnya.

Jika Anda atau ada keluarga Anda yang ingin mencoba Terapi Herbal/Pemijatan dengan refleksi, serta bagian mana saja yang harus dipijat (Segala Macam Penyakit), kirimkan email anda dan isilah form dibawah berikut insyaalloh akan saya kirimkan gambar yang sangat memudahkan anda untuk mengikuti langkah demi langkah menuju kesembuhan.

Pengobatan Herbal


Pengobatan Herbal Indonesia sudah menjadi trend di masa sekarang ini. Obat herbal atau obat alternatif biasanya menjadi pilihan terbaik bagi menderita penyakit.

Mengapa kita harus beralih ke pengobatan Herbal?
Pandangan masyarakat secara umum, jika kita menggunakan atau mengkonsumsi obat, inginnya begitu minum langsung sembuh. Apakah itu salah? Jawabannya tentu tidak. Memang tidak ada salahnya jika kita sakit, kemudian minum obat dan besoknya sembuh. Semua orang tentunya juga berharap demikian. Tapi permasalahannya adalah, apakah dengan obat yang kita minum itu akan menyelesaikan masalah? Apakah tidak ada effek samping di kemudian hari? Nah, untuk mengantisipasi masalah tersebut, solusinya adalah kita harus mengkonsumsi obat herbal.

Apa itu Obat Herbal?
Obat herbal adalah obat yang di gunakan dari bahan-bahan alami dan tidak mempunyai effek samping yang negatif seperti obat-obat paten. Memang, jika kita mengkonsumsi obat berbal, jangka waktu penyembuhannya memang agak lama. Tapi percayalah, justru dengan obat herbal ini anda akan merasakan segudang manfaat. Karena Proses penyembuhan dari obat herbal adalah membangun imunitas atau daya tahan tubuh kita agar mampu melawan penyakit secara alami. Berbeda dengan obat kimia atau obat paten. Memang menyembuhkan, tapi mempunyai eferk yang negatif untuk tubuh kita.

Solusi Penyembuhan Penyakit
Kami berusaha menyajikan berbagai obat penyakit dengan pengobatan herbal, dan sudah dibuktikan secara turun temurun dari generasi ke generasi menggunakan obat alami dari alam. Indonesia mempunyai kekayaan alam terbesar no.2 setelah Brazil akan tumbuh-tumbuhan herbal. Oleh karena itu, marilah kita kembali ke alam.

Jika Anda atau ada keluarga Anda yang ingin mencoba Terapi Herbal/Pemijatan dengan refleksi, serta bagian mana saja yang harus dipijat (Segala Macam Penyakit), kirimkan email anda dan isilah form dibawah berikut insyaalloh akan saya kirimkan gambar yang sangat memudahkan anda untuk mengikuti langkah demi langkah menuju kesembuhan.

Jawaban Akan dikirim via email

Email Anda:
Nama
Jenis Kelamin (Penderita/Yang sakit) Laki-Laki
Perempuan
Usia (Penderita/Yang sakit) Balita
5-15 th
16-26 th
26-50 th
50 th keatas
Penyakit yang diderita :

form creator